Alay That Never End

ALAY siapa sih yang ga risih dengan satu kata ini ,gimana enggak udah jelas penyakit yang amat nular ini nyebarinnya cepet banget , bahkan nularnya lebih simpel dan lebih cepet dari pada penyakit flu,caranya yakni dengan mengirim sms ke target  ke orang yang belum alay dengan tulisan yang supeeer ga efektif (misalnya ya bisa jadi ea-x-z-eow-yow dan masih banyak lagi), langsung deh orang yang tadinya ga alay jadi ikut2an alay , dan yang lebih ngeri lagi ternyata menurut Ahli di bidang Sejarah yang bernama Drs.gatot koco penyakit alay sudah menyebar luas semenjak perjuangan Indonesia melawan penjajah.WHAT THE HELL??? bahkan dulu sempet di jadiin EYD pada jaman itu (misalnya kata "punya" menjadi "poenya")Waduh gawat banget ya,untung aja pada 17 Agustus 1972 Masyarakat indonesia dapat menghirup udara segar dari penyakit itu,dimana pada 17 Agustus 1972  pemerintah indonesia menetapkan EYD (yang tadinya "dj" jadi j dan seterusnya)langkah ini cukup mengurangi penyakit alay di Indonesia.YEAH, namun beberapa taun ini seiring bertambahnya kecanggihan teknologi justru penyakit ini muncul lagi.lo bisa liat deh di jejaring sosial kalian, banyak banget orang alaynya,contoh aja ada temen gue yang sebenernya namanya itu vivi novitasari tapi gara-gara penyakit alay nama facebooknya diganti jadi vhivihe nophieTa sarie udah gitu gaya fotonya pun khas banget orang alay (bagian bibir di masukin ke dalem mulut dan sok sok imut gitu trus fotonya dicerahin pake aplikasi photoscape ) jadi deh orang Alay permanen.KENAPA HARUS ALAAAY?

menurut penulusuran gue banyak orang alay yang bilang kalo "orang alay itu keren" APANYA YANG KEREEEN? MALAH NDESOOO BUANGET BRO! ada juga yang bilang kalo "orang alay itu kreatif" KALO KREATIF KENAPA HARUS JADI ALAAAY?ADA APA DENGAN DUNIA INI??? ada yang bila juga kalo "gue jadi orang alay karena tuntutan orang tua" (yang ini alesanya ngarang banget yah)

tapi setelah gue pikir pikir ternyata yang di omongin sama bang raditya dika bener banger "alay adalah masa peralihan dari remaja menuju dewasa" yups gue setuju banget nih.jadi urutannya Bayi-Balita-Remaja-4Lay-Dewasa .makanya banyak banget anak alay itu duduk di bangku smp(mungkin karena mereka belum sunat jadinya ikut2an alay).mungkin ini himbauan juga untuk pemerintah untuk mendirikan Komisi Pemberantasan Kealayan (KPK) .namun menurut gue alay itu bisa dicegah dengan 3M (Menguras,menutup,menimbun)

tapi (Melawan dan Memaki-Maki orang Alay) nyesek banget yaaah.

--------------------------------------------------------------END---------------------------------------------------------------------------------------------